ANOTHER



🎃 PLOT:
26 tahun yang lalu, konon, Misaki, seorang pelajar SMP Yomiyama Utara alias Yomikita duduk di kelas 3-3. Misaki disukai guru maupun teman-temannya karena selain rupawan, dia juga pandai dalam pelajaran dan olahraga. Sebuah kecelakaan yang mendadak merenggut jiwa Misaki membuat salah satu teman sekelasnya menyangkal kematiannya dan berlaku seolah-olah Misaki masih hidup. Hal tersebut selanjutnya diikuti oleh seluruh murid kelas 3-3, termasuk guru, bahkan kepala sekolah menyediakan kursi untuk Misaki saat upacara kelulusan sekolah. Perlakuan mereka itu selanjutnya membuat sosok Misaki turut muncul dalam foto kelas di album kelulusan. Beberapa waktu terus berlalu, ada murid baru yang pindah dan dimasukkan ke kelas Misaki Mei yaitu kelas 3 kelompok 3, murid itu bernama Kōichi Sakakibara (榊原 恒一 Sakakibara Kōichi), ia adalah murid pindahan dari Tokyo, dan ayahnya bekerja di India beberapa waktu kemudian, kelas 3 kelompok 3 disebut-sebut sebagai kelas kutukan, setiap bulannya ada siswa yang, meninggal dengan tragis, salah satunya meninggal karena tertusuk payung, lift error, dan yang paling sadis adalah Hara-Kiri (bunuh Diri) dan Sakakibara bersama teman temannya berusaha mematahkan kutukan tersebut.
Namun, Sakakibara sangat penasaran dengan Mei Misaki (見崎 鳴 Misaki Mei), gadis misterius yang dijauhi oleh semua anak di sekolah. Sakakibara heran, mengapa setiap murid dan guru selalu menghindari Mei, juga menganggap Mei seolah tidak pernah ada. Setiap ada yang membicarakan Mei, selalu ada yang meninggal dengan tragis di kelas 3 kelompok 3. Sakakibara memberanikan dirinya untuk berteman dengan Mei, namun Mei selalu mengatakan agar Sakakibara tidak mendekatinya. Ternyata, Mei adalah salah seorang gadis yang dibuang agar kursi yang ada di kelas 3 kelompok 3 cukup. Pada kenyataannya, sebanyak apapun kursi yang disediakan, selalu saja ada kursi yang kurang. Untuk mengantisipasi kutukan di kelas tersebut, maka salah seorang murid harus tidak dipedulikan. Dengan begitu, korban yang jatuh akibat kutukan dapat berkurang. Karena Sakakibara mulai berteman dengan Mei, maka semua murid memutuskan tidak memperhatikannya. Dengan begitu, dua orang telah tidak dianggap di kelas. Hal itu diupayakan agar kutukan yang terjadi dapat berkurang. Namun, pada kenyataannya hal itu tidak terjadi.
Liburan musim panas hampir berakhir. Kelas 3 kelompok 3 memutuskan untuk berpiknik di villa yang ada di gunung. Salah satu pengurus kelas, Izumi Akazawa (赤沢 泉美 Akazawa Izumi), memutuskan agar Mei dan Sakakibara kembali dianggap. Sakakibara menemukan radio yang ditempel di atap kelas, mengambilnya dan memutarnya dengan Mei, juga beberapa sahabatnya di dalam kamar saat menginap di villa. Radio itu menyebutkan bahwa orang tambahan yang ada di kelas harus dibunuh agar kutukan benar-benar berhenti. Semua murid memberontak untuk membunuh temannya setelah mendengar isi radio tersebut, mencari si murid tambahan agar kutukan berhenti. Pada akhirnya, banyak korban yang jatuh, villa terbakar, dan hanya beberapa orang yang selamat. Sakakibara dan Mei berhasil membunuh si orang tambahan di kelas tersebut, yang tak lain adalah bibinya, Reiko Mikami Reiko Mikami (三神 怜子Mikami Reiko). Kursi yang di dapatkannya adalah kursi di universitas. Setelah itu, kutukan pada tahun itu berhenti. Semuanya kembali normal. Namun, tidak ada yang tahu apakah hal tersebut akan terjadi lagi tahun depan, disaat mereka sudah lulus.
🎃 SINOPSIS:
Alur cerita ini dimulai dari sebuah kisah 26 tahun yang lalu 1972, ada seseorang bernama Misaki Yomiyama yang bersekolah di sekolah Yomiyama North Middle School. Dia telah populer semenjak kelas 7. Dia pintar dan memiliki pribadi yang menarik. Ketika dia naik kelas 9, Misaki meninggal karena sebuah kecelakaan. Semua orang terkejut. Tapi tiba-tiba ada salah seorang murid yang menunjuk meja Misaki dan mengatakan “Misaki ada disana. Dia tidak mati.” Hingga pada akhirnya seluruh kelas 9 percaya bahwa Misaki masih hidup. Hal itu berlanjut sampai mereka wisuda. Bahkan Kepala Sekolah tersebut, menyediakan kursi kosong untuk upacara kelulusan Misaki. Kemudian alur cerita berlanjut ketahun selanjutnya, tahun 1988, musim semi. Sakakibara Koichi 15 tahun pindah dari kota Tokyo ke Yomiyama. Ia tinggal disana bersama kakek dan neneknya beserta bibinya Reiko, sementara ayahnya berada di India. Sakakibara merupakan murid transferan, ia kini disekolahkan di sekolah Yomiyama North Middle School. Tapi ia tidak kesekolah pada hari pertama beberapa minggu karena sakit. Ketika dirumah sakit ia dikunjungi oleh ketiga teman sekelasnya yang bernama Izumi Akazawa yang merangkap sebagai ..., Yukari Sakuragi dan Tomohiko Kazami. Ketika Sakakibara keluar dari ruangannya hendak menuju lift, ia tak sengaja bertemu seorang gadis, sebelah matanya tertutup, dan ditangannya ada sebuah boneka, tak lupa gadis itu memakai seragam yang sama dengan seragam sekolahnya. Gadis itu bernama Mei Misaki. Ketika Sakikibara sembuh dari sakitnya, ia datang kesekolah. Bibinya Reiko Mikami yang merangkap sebagai wakil wali kelas 9-3, kelas Sakakibara, memberikannya beberapa petunjuk. Hingga akhirnya ia bertemu lagi dengan gadis yang bersama dengannya di lift rumah sakit. Semua siswa kelas 9-3 merasa tak mengenalnya ketika Sakakibara menanyakan perihal tentang seorang gadis bernama Mei Misaki. Hanya ia satu-satunya murid yang tak tahu apa-apa tentang sebuah rahasia yang tersimpan didalam kelas 9-3. Mungkin karena Sakaki awal mulanya bicara dengan Mei, hal itulah yang membuat semua teman sekelas Sakaki sulit untuk menceritakannya. Sakakibara terus saja mendekati Mei, walaupun ada beberapa siswa yang ingin menghalangi Sakaki. Mei pernah mengatakan bahwa ia sebenarnya diperlakukan sebagai seseorang yang ‘tak pernah ada’. Hal ini untuk menghindari dari kematian, walaupun tidak beberapa persen terhindar. Tak lama kemudian Sakakibara juga diperlakukan sama dengan Mei, dianggap tak pernah ada. Hingga akhirnya Mei menceritakan kejadian sesungguhnya pada 26 tahun yang lalu, yang mengakibatkan seluruh warga kelas 9-3 semakin dekat dengan kematian. Hal ini bermula setelah angkatan murid Misaki lulus. Begitu hal itu terjadi maka akan dimulai ada yang mati setiap bulan entah itu murid ataupun keluarga mereka. Ia juga mengatakan, pada tahun berikutnya, kelas 9-3 selalu memiliki siswa tambahan. Siswa tambahan itu merupakan orang yang telah mati, dan juga susah untuk dibedakan dengan yang lainnya, karena ia juga memiliki jasad. Dan juga setiap semester ajaran baru, bangku dikelas 9-3 selalu kurang satu. Biarpun sudah disiapkan cukup untuk penghuni kelas. Korban satu demi satu berjatuhan, karena tak tahan lagi Sakaki CS ingin menemukan petunjuk yang ditinggalkan oleh siswa yang telah lulus tahun lalu. Siswa itu berhasil menghentikan malapetaka tersebut.

❤️ DOWNLOAD:


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MISAKI MEI